Universitas Warmadewa

Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80239

Call:0361-223858

[email protected]

Unwar Kembali Jadi Tuan Rumah Tiga Ajang Internasional: Gaungkan Inovasi dan Daya Saing Global Generasi Muda

Jumat, 20 Juni 2025

Card image

Denpasar, warmadewa.ac.id – Universitas Warmadewa (Unwar) kembali dipercaya menjadi tuan rumah tiga ajang internasional bergengsi: Bali International Science Fair (BISF), Indonesia International IoT Olympiad (I3O), dan International Youth Business Competition (IYBC). Ketiga ajang ini resmi dibuka pada Kamis, 19 Juni 2025, di Auditorium Widya Sabha Uttama, hasil kolaborasi Unwar bersama Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Kompetisi ini menjadi panggung global bagi pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara untuk menampilkan inovasi dan kreativitas di bidang sains, teknologi, lingkungan, pendidikan, hingga bisnis. Tidak hanya menyasar jenjang mahasiswa, ajang ini juga diikuti oleh siswa SD, SMP, dan SMA dari dalam dan luar negeri.

Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Unwar sebagai tuan rumah. Ia menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya memperkenalkan Warmadewa di mata dunia, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional yang sejalan dengan visi kampus menuju daya saing global pada 2034.

“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga jembatan promosi akademik internasional. Para peserta dari luar negeri bisa mengenal lebih jauh tentang program studi dan peluang studi di Unwar, seperti Warmadewa International Program dan ASEAN Exchange,” ujarnya.

Prof. Pandit juga menyampaikan bahwa Unwar kini memiliki 8 fakultas dan 31 program studi, beberapa di antaranya sudah membuka kelas internasional berbahasa Inggris. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta asing yang tertarik melanjutkan studi di Bali.

Sementara itu, President IYSA, Deni Irawan, menyebut bahwa BISF, I3O, dan IYBC dirancang sebagai ruang ekspresi ilmiah dan pengembangan proyek kreatif dari generasi muda. Tahun ini, kompetisi diikuti oleh 288 tim dari 16 negara, terdiri dari 207 tim online dan 81 tim yang hadir secara langsung di Bali. Negara peserta meliputi Turkmenistan, Malaysia, Rumania, Thailand, Korea Selatan, India, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Indonesia.

“Peserta membawa proyek mereka dan mempresentasikan secara langsung di hadapan dewan juri. Ini bukan sekadar ajang adu gagasan, tetapi juga momen berbagi ilmu, membangun koneksi lintas budaya, dan memperluas wawasan global,” jelasnya.

Deni juga mengapresiasi kesiapan Warmadewa sebagai tuan rumah yang dinilai memiliki infrastruktur memadai dan atmosfer internasional. Letaknya yang strategis di Kota Denpasar, serta lokasinya di Pulau Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia, menjadikan Unwar sangat potensial menjadi universitas kelas dunia.

“Peserta datang tidak hanya untuk berkompetisi, tapi juga untuk merasakan atmosfer belajar dan budaya Bali. Ini perpaduan akademik dan pariwisata yang sangat unik,” tambahnya.

Dengan penyelenggaraan ajang internasional ini, Universitas Warmadewa menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap bersaing secara global. Langkah nyata ini menjadi bagian dari perjalanan menuju visi sebagai kampus unggul di Asia Tenggara pada 2025 dan berskala internasional pada 2034.