Universitas Warmadewa

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa yang di Ketuai oleh Dr. Drs. I Made Mardika, M.Si menyelenggarakan Pengabdian dalam bentuk pelestarian warisan budaya melalui pembacaan prasasti di Pura Penataran Pande Desa Adat Pangi pada hari minggu, 17 Januari 2021. Adapun Prasasti yang dibaca pada PKM tersebut berbentuk tembaga dan lontar berjumlah 18 lembar 31 halaman. Yang selanjutnya setelah dibaca akan di terjemahkan ke bahasa latin dan dibuat dalam bentuk buku purana pura. Prasasti tersebut dibaca oleh 2 orang akademisi yakni Drs. I Gusti Ngurah Tarawiguna, M.Hhum tang merupakan ahli epigrafi, Kadek Ari Putra, S.S yang merupakan ahli bahasa Bali dan 2 orang praktisi yakni  Ida Bagus Mahardika merupakan praktisi dari Desa Sengguan Klungkung dan I Made Sukarta yang merupakan Jero Mangku pura Gelgel.

 

Ketua PKM Universitas Warmadewa Dr. Drs I Made Mardika, M.Si mengatakan bahwa Kegiatan PKM tersebut merupakan implementasi dari kewajiban lembaga pendidikan tinggi yakni tri dharma perguruan tinggi khususnya dharma ke-3 pengabdian kepada masyarakat. Pihaknya menuturkan kegiatan pembacaan prasasti tersebut akan menghasilkan output dalam bentuk terjemahan dan juga buku purana sehingga akan berguna bagi pengempon pura penataran pande desa adat pangi.  Selain itu pihaknya mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut mengajak 4 orang pakar baik akademisi maupun praktisi, harapannya prasasti tersebut dapat di baca dengan baik sehingga nanti bisa di dokumentasikan atau menghasilkan ouput dalam bentuk terjemahan atau buku "ini merupakan program dari universitas warmadewa melalui pengabdian kepada masyatakat tidak lain tujuannya adalah untuk melestarikan warisan budaya khususnya di Pura Pande Desa Adat Pangi sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat/pengempon. Dengan telah dibaca prasasti ini saya harapkan masyarakat senantiasa selalu menjaga warisan budaya yang diberikan dan juga menjaga keyakinan dalam beragama" ungkapnya. 

 

Sementara itu salah satu Pakar Epigrafi Drs. I Gusti Ngurah Tarawiguna, M.Hum menyampaikan bahwa pembacaan prasasti bertujuan dalam rangka mencari tahu isi dari sebuah prasasti yang nantinya akan memberikan pengaruh kepercayaan bagi masyarkat/pengemponnya sehingga masyarakat dapat menjunjung nilai nilai kesakralan yang terkandung di dalamnya "setelah ini akan dilakukan proses terjemahan dan selanjutnya akan di dokumentasi dalam bentuk buku. Proses seperti ini sangat penting dilakukan dalam rangka pelestarian warisan budaya yang kita miliki" tuturnya. 

 

Kelian Pura Penataran Pande Desa Adat Pangi mengucapkan terimakasih kepada universitas warmadewa karena telah menyelenggarakan program pengabdian khususnya dalam hal pembacaan prasasti di Pura Pande Desa Adat Pangi. Menurutnya dengan dibacanya prasasti tersebut dapat menambah kepercayaan masyarakat tentang jati dirinya sebagai warga pande dan juga menambah pengetahuan spiritual khususnya keyakinan terhadap ida shang hyang widhi, dalam hal ini luluhur dari warga pande "saya sangat berterimakasi atas program pengabdian pembacaan prasasti ini. Mudah mudahan dengan ini dapat memberikan manfaat bagi warga kami, apalagi saat ini kami Pura Penataran Pande menggelar Karya Agung tentu hal ini sangat tepat karena dengan pembacaan prasasti masyarakat kami menjadi tau akan keberadaan warga pande di desa adat pangi"pungkasnya.

 

Humas Unwar

Melaporkan