Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang II Program Pascasarjana Unwar
Kamis, 06 September 2018
Program Pascasarjana Universitas Warmadewa menyelenggarakan Tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang II pada hari Rabu, 5 September 2018 di Gedung Pascasarjana Unwar Tes Sipenmaru dipantau langsung oleh WR I, WR II, WR III Unwar, Dekan FISIP, Sekretaris Pascasarjana Unwar, UPM Pascasarjana Unwar, Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan Pascasarjana Unwar, Staf Pascasarjana dan seluruh peserta Sipenmaru Gelombang II Pascasarjana Unwar.
Tes Sipenmaru Gelombang II ini diikuti sebanyak 93 calon mahasiswa magister yang terdiri 26 orang Prodi Magister Manajemen, 3 orang Prodi Magister Administrasi Publik, 35 orang Prodi Magister Ilmu Hukum, 17 orang Prodi Magister Ilmu Linguistik, dan 12 orang Prodi Magister Kenotariatan.
Sekretaris PPs Unwar Dr. Dra. AA. Rai Sita Laksmi, M.Si., mengatakan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini mendapat apresiasi yang relatif tinggi dari masyarakat. Terbukti, pada sipenmaru gelombang II ini jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian seleksi mendekati angka 100. Bahkan, total keseluruhan calon mahasiswa baru Pascasarjana Unwar tahun ini meningkat signifikan, yaitu 216 orang dari Sipenmaru gelombang I sebanyak 127 dan gelombang II sebanyak 93 orang. Artinya, keinginan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi relatif besar.
Pada era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi untuk mencetak lulusan SDM yang berkualitas semakin besar. Oleh karenanya, diibutuhkan calon-calon mahasiswa dari masyarakat yang mempunyai kualitas yang bisa mendukung lahirnya lulusan SDM yang handal dan berkualitas. Apalagi, adanya kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis, tentu mempengaruhi semua disiplin ilmu penetahuan, ekonomi, idustri, dan pemerintah. Hal ini menyebabkan terjadinya banyak pengangguran, adanya kompetisi antara manusia dengan mesin, dan tuntutan kompetensi semakin tinggi.
Kendati demikian, Unwar dan Pascasarjana Unwar pada khususnya telah mengantisipasi tantangan tersebut dengan menyiapkan diri mengikuti kebijakan pendidikan yang ada. Seperti menyesuaikan kurikulum dan publikasi internasional, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Apalagi, Pascasarjana Unwar dengan seluruh prodinya telah terakreditasi B. Tentu ini kami lakukan sesuai demgan visi Unwar menjadi pusat pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan magister yang bermutu, berintegritas, berwawasan lingkungan kepariwisataan, dan kompetitif secara global tahun 2034.
Wakil Rektor I Unwar, Ir. I Nyoman Kaca, M.Si menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun yang baik untuk Universitas Warmadewa, karena pada tahun ini banyak prestasi yang telah diraih Unwar. Salah satunya adalah kenaikan peringkat Unwar secara Nasional. Saat ini Unwar berada diperingkat 63 dari sekitar 4.600 PT yang ada di Indonesia. Peringkat ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Untuk jumlah mahasiswa, pada tahun 2018 Unwar paling banyak menerima mahasiswa. Dari 4.890 calon mahasiswa yang mendaftar. Untuk S1 diterima sebanyak 3.113 orang dan program S2 sebanyak 216 orang. Tantangan kedepan dengan jumlah mahasiswa yang banyak harus tata kelola profesional untuk menghasilkan output yang bagus dan berkualitas. Dalam menyaring input yang bagus, Program Pascasarjana Unwar menetapkan standar mutu yang dapat diterima. Dengan itu maka dilaksanakan Tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU) Program Pascasarjana. Selain menyaring output yang bagus, SDM berupa Dosen, pelaksanaan akademik, serta sarana dan prasarana harua terus ditingkatkan untuk mencapai outout yang baik.
Pascasarjana Unwar telah menunjukan kinerja yang bagus dengan pencapaian IPK mahasiswa diatas 3.00 dan massa studi yang tepat waktu. Dengan pencapaian outcome ini, Program Pascasarjana Unwar sudah memenuhi standar nasional. Selain itu kerja sama dengan PT di luar negeri seperti prodi MM Unwar dengan Chung Yuan University Taiwan dalam bentuk pelatihan dan Joint Research. Namun tetap perlu adanya peningkatan untuk hasil output yang bagus dengan meningkatkan penelitian, publikasi jurnal, dan pengabdian masyarakat. Sipenmaru Unwar diikuti oleh calon mahasiswa yang berasa dari 30 Provinsi yang ada di Bali, sehingga Unwar dapat dipastikan sudah unggul secara nasional dengan mahasiawa yang tersebar di seluruh provinsi. Harapanya dengan segala peningkatan ini Unwar di tahun depan berada di peringkat 50 Besar.