Saat Ini Akreditasi Prodi Juga Mengukur
Selasa, 27 September 2016

SERANGKAIAN Dies Natalis ke-32, Unwar mengundang, Ketua BAN PT Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, S.E., M.Si. menjadi narasumber dalam kuliah umum "Implementasi Penjaminan Mutu Memperkuat Kelembagaan PT dan Prodi", Selasa (20/9) kemarin. Acara dihadiri Rektor Unwar Prof. Dewa Putu Widjana dan Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali (YKKPB) Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti. Saat itu Wisnumurti mengung-kapkan, kedatangan Ketua BAN PT patut disyukuri di kampus hijau (Unwar) karena mengedepankan mutu, berbasis lingkungan kepariwisataan. Ilmuini patut dikedepankanuntuk mengintip strategi yang baik dan benar dilakukan prodi dan PT untuk meningkatkan akreditasi semua prodi di Unvvar.
Kuliah umum dipandu WR I Ir. Nyoman Kaca, M.Si., diikuti para kaprodi dan unsur pimpinan fakultas di program pascasarjana. Sebab, dalam waktu dekat ini, kata Wisnumurti, sejumlah prodi di Unwar seperti FKIK dan MAP yang melakukan akreditasi. Makanya, katanya, yayasan berharap semua prodi harus mampu meningkatkan mutu dan memberi penjaminan mutu dan berintegritas guna menjadikan Unwar sebagai pusat pengembangan.
Untuk itu Unwar ingin menjadi saudara mudanya Universitas Muslim Indonesia (UMI), tempat Prof. Mansyur Ramly menjadi rektor serta mengantarkan UMI sebagai berkualitas di Indonesia Timur. Ketua BAN PT Prof. Dr. H. Mansyur Ramly dalam ceramahnya memaparkan perlunya penguatan institusi dan daya saing Unwar. Ini dilakukan karena persaingan antar-PT yang kian terbuka. Untuk itu, UU Nomor 12 mewajibkan PT melakukan akreditasi melalui pen-jaminan mutu. Sistem penjaminan mutu dan akreditasi juga mengalami peruba-han. Dulu cukup menulis standar tertentu, sekarang akreditasi juga hams mengukur performance output dan outcomes.
Di Indonesia baru 26 ada PT yang meraih AIPT kategori A dan tahun depan ditargetkan 39 PT. Jika tingkatan akreditasi ini diubah, nilai akreditasi yang sudah A bisa turun peringkat. Bahkan, dia memprediksi melihat skor danperformance FH Unwar sebenarnya sudah masuk akreditasi A. Tinggal sekarang kita harus mampu menjadikan performance prodi secara tepat dalam borang. Ketika ditanya yang mana dipentingkan SPMI (Sistem Pen-jaminan Mutu Internal) dibanding-kan akreditasi? Prof. H. Mansyur Ramly mengatakan, diutamakan SPMI, sebab SPMI ini adalah potret akreditasi. Jika SPMI-nya bagus, secara otomatis akreditasinnya bagus. "Makanya, kuncinya kita harus berani memperbaiki SPMI dengan mengedepankan membangun budaya mutu," tegasnya. Hanya, dia sayangkan asesor BAN-PT ada dua grup yakni grup yang profesional dan kurang profesional. Makanya, 40 asesor sudah dia pecat karena bekerja tak profesional. (ad977)
Sumber : Balipost, 21 September 2061

Senin, 02 September 2024
PKKMB Fakultas Hukum Universitas Warmadewa 2024

Selasa, 08 Oktober 2024
Unwar Jadi Tuan Rumah Tiga Event Nasional: KJI, KBGI, dan LDBI

Senin, 02 September 2024
PKKMB FS Unwar 2024

Selasa, 11 Februari 2025