Universitas Warmadewa

Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80239

Call:0361-223858

[email protected]

Program Pascasarjana (PPs) Universitas Warmadewa (Unwar) menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas)

Senin, 22 Juli 2019

Card image

Program Pascasarjana (PPs) Universitas Warmadewa (Unwar) menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Desa Berbasis Ekowisata" pada pada Jumat, 19 Juli 2019 di Desa Manukaya Led, Tampaksiring, Gianyar.
 
Acara dihadiri oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar, Direktur dan Sekretaris PPs Unwar, Bendesa Adat Manukaya Led, Prebekel Desa Manukaya Led, Ketua dan Sekretaris Prodi di lingkungan PPs Unwar, Ka. UPM PPs Unwar, Ka. LPM Unwar, Dosen dan staf di lingkungan PPs Unwar, Mahasiswa PPs Unwar serta Masyarakat peserta Pengmas.
 
Acara diisi dengan penyerahan dana punia dan tong sampah kepada Bendesa Adat Manukaya Led, penyerahan punia (berupa 1 set pakaian pemangku) kepada pemangku, serta dilanjutkan dengan Focus Group Diacussion (FGD).
 
Beberapa materi yang dibahas dalam FGD :
1. Penguatan Desa Adat dalam pengelolaan obyek wisata (Revisi Awig-Awig) oleh Prodi MIH 
2. Good Governance dalam pemerintahan Desa Adat dan Desa Dinas oleh Prodi MAP
3. Manajemen Pengelolaan LPD (Mengatasi Kredit Macet) oleh Prodi MM
4. Perikatan Perjanjian Kredit oleh Prodi MKn
 
Ketua Panitia Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.Hum., mengatakan pengabdian masyarakat yang dilakukan PPs Unwar kali ini mendapatkan mitra yang mengharapkan kedatangan PPs Unwar ke masyarakat yaitu LPD Manukaya Led. Dikatakan LPD ini terjadi banyak permasalahan hukum terkait dengan kredit macet dan Prajuru Desa Adat berharap dengan adanya kerjasama ini mampu membantu atau memberikan solusi bagaimana cara mengambil tindakan untuk menyelamatkan kredit bermasalah tersebut. Dalam pengabdian masyarakat ini melibatkan semua Prodi dan perwakilan beberapa mahasiswa di setiap Prodi yang ada di Pps Unwar dimana dari aspek Magister Kenotariatan akan mengkaji perjanjian kredit, dari aspek Magister Ilmu Hukum akan mengkaji dari permasalahan hukum terutama pada kredit yang bermasalah, dari aspek Magister Manajemen akan mengkaji dari laporan keuangan, dari aspek Magister Ilmu Linguistik memfokuskan pada guide lokal yang membentengi Pura Tirta Empul sebagai obyek wisata, dan dari aspek Magister Administrasi Publik akan memberikan pemahaman tentang pemerintahan desa yang baik. 
 
Direktur PPs Unwar Prof. Dr. Ir. Gede Suranaya Pandit, M.P., mengatakan Desa Manukaya Led Tampaksiring ini dijadikan tempat untuk melaksanakan Pengmas karena desa ini merupakan desa pariwisata yang sangat mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat nasional maupun internasional sehingga desa ini menjadi pilihan dari PPs Unwar untuk berbagi dan memberikan sesuatu sesuai dengan Prodi yang ada di PPs Unwar. Ada beberapa masalah yang akan dibantu untuk diecahkan dalam rangka menyongsong Desa Manukaya Led dengan ekowisata Tampaksiring menjadi destinasi wisata yang terus berkembang.
 
Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengatakan tujuan dari Pengmas ini adalah mahasiswa ingin mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di bangku kuliah dalam rangka bekerjasama dengan masyarakat untuk memecahkan masalah yang ada di desa ini. Dilihat dari tema yang diusung dalam Pengmas ini dikatakan sangat linier dengan visi Universitas Warmadewa yang bermutu, berwawasan ekowisata, dan mampu bersaing global. Keberhasilan Pengmas ini dapat dilihat dari kemampuan Pps Unwar mengajak masyarakat untuk memecahkan masalah yang ada di Desa Manukaya Led ini. 
 
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A. A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan bahwa ekowisata adalah satu model kepariwisataan yang berbasis pada lingkungan dan Pengmas yang dilakukan oleh Pps Unwar mengambil tempat di Desa Manukaya Led Tampaksiring yang diketahui terkenal dengan obyek wisata yang sangat menarik dimana ada Pura dan ada istana Presiden sudah sewajarnya dikembangkan pada kegiatan pariwisata yang berbasis lingkungan. Tidak saja lingkungan dalam artian alam tetapi lingkungan dalam artian budaya karena aktivitas kepariwisataan yang ada di Tampaksiring lebih di fokuskan di sekitar area Pura Tirta Empul padahal sesungguhnya pendukung kepariwisataan di daerah Tampaksiring ini harus dikembangkan ke wilayah Desa Manukaya karena suasana pedesaan sangat menonjol, jika ini diprogramkan dan dikembangkan maka akan menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung. Dikatakan Warmadewa akan siap membantu bersama masyarakat dalam rangka mengembangkan ekowisata sebagaimana visi Universitas Warmadewa.
 
Bendesa Adat Manukaya Led Pengempon Pura Tirta Empul I Made Mawi Arnata berharap apa yang diberikan oleh PPs Unwar ini akan berguna bagi Desa Manukaya Led terutama bagaimana cara pengelolaan desa adat ini dalam rangka pemberdayaan adanya LPD karena menurutnya LPD sangat berperan dan jika tidak dirawat dengan baik dan tidak dijalankan sesuai dengan aturan maka apa yang didambakan oleh masyarakat tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Ia berharap untuk mendapatkan bimbingan dari PPs Unwar di dalam memunculkan budaya-budaya yang ada di desa mereka agar mendapatkan income yang lebih besar.
 
Prebekel Desa Manukaya Led Dewa Putu Kencana mengucapkan terimakasih kepada PPs Unwar karena sudah menjadikan Desa Manukaya Led ini sebagai tempat untuk sosialisasi terkait dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat yang sesui dengan profil desa Manukaya Led sebagai desa wisata. Peran serta dari Unwar sebagai bagian dari Pengmas ini tentunya akan bermanfaat dan membantu dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia terkait dengan pengembangan desa adat dan pengembangan industri rumah tangga karena dikatakan Desa Manukaya ini memiliki kreatifitas baik dalam bidang ekonomi contohnya pengrajin rajutan dan pengrajin rempeyek.
 
Humas Bappsik Unwar Melaporkan