Universitas Warmadewa

Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80239

Call:0361-223858

[email protected]

PPs Unwar dan WIA menggelar Seminar Internasional “Paths Toward Green Economy: Stock-taking of Bali Experiences and Global Initiatives”

Rabu, 07 September 2022

Card image

Serangkaian dengan Dies Natalis ke-38 Universitas Warmadewa (Unwar), Program Pascasarjana (PPs) Unwar bekerjasama dengan Warmadewa International Affairs (WIA) menggelar Seminar Internasional “Paths Toward Green Economy: Stock-taking of Bali Experiences and Global Initiatives” (Jalan Menuju Ekonomi Hijau: Inventarisasi Pengalaman Bali dan Inisiatif Global), Rabu (7/9). Seminar Internasional digelar secara hybrid yang dipusatkan di Merdeka Hall, Gedung Merdeka Warmadewa Collage.

Seminar dihadiri oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar, WR I, WR III Unwar, Dir. Pascasarjana Unwar, Dekan Fakultas dilingkungan Unwar, Dir. Sekolah Vokasi, Wadir. I dan II Pascasarjana Unwar, Ketua WIA, Ketua WaRC, Bappeda Denpasar, Bappeda Badung, Bappeda Gianyar, Dosen dilingkungan Unwar, dan seluruh peserta yang megikuti secara online dan offline.

Direktur PPs Unwar, Dr. Dra. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si., didampingi Ketua Panitia Dr. Drs. Made Mardika, M.Si., mengatakan seminar internasional ini merupakan kelanjutan dari workshop Green Economy yang dilakukan bulan Juni lalu di Maya Hotel. Dijelaskan, green economy merupakan gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial, serta mengurangi resiko kerusakan lingkungan. Dalam seminar internasional ini melibatkan narasumber dari beberapa negara, yaitu Jepang, Thailand, Australia, dan dari Unwar. Melalui seminar internasional ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan pemikiran tentang green economy untuk dapat disumbangkan dalam upaya menuju ekonomi hijau di tingkat nasional maupun internasional.

Ketua WIA, Drs. I Ketut Putra Erawan, MA., PhD., mengatakan persiapan seminar internasional sudah dilakukan sejak 8 bulan lalu. Sedangkan persiapan riset terkait green economy telah dilakukan sejak 6 bulan lalu oleh civitas akademika Unwar. Ada 7 pendekatan yang dibahas masing-masing narasumber sesuai dengan asal negara mereka. Ada pendekatan dari dimenasi lanskip kondisi wilayah, kesehatan, ketahanan pangan, hukum/kebijakan, dan lainnya.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengatakan bahwa seminar internasional ini sangat penting dilaksanakan untuk memberikan inspirasi guna mendukung ekonomi hijau dan bagaimana mewujudkannya. Oleh karena itu, Prof. Widjana berharap melalui seminar internasional ini dapat memberikan gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial, serta mengurangi resiko kerusakan lingkungan. Terutama kepada civitas akademika Unwar, sehingga mampu berkontribusi secara ilmiah menuju ekonomi hijau.

Ketua Yayasan kesjehteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan bahwa seminar internasional ini untuk memulai dialog dan pembelajaran silang antara pengalaman lokal (Bali) dan inisiatif global. Untuk menjembatani tinjauan dan refleksi, seminar ini juga melibatkan para sarjana untuk menguraikan pengalaman Indonesia dalam mengembangkan jalur dan komitmen menuju Ekonomi Hijau. “Saya berharap seminar ini akan berkontribusi dan mendukung pemerintah dan dunia untuk menciptakan ekonomi hijau yang dapat mengurangi risiko lingkungan dan bekas luka ekologis dan yang bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan tapa merusak lingkungan.

Narasumber Seminar Internasioanl ini, yaitu James Ward (Director for Asia, the International Conservation Caucus Foundation), Asst. Prof. Napisa Waitoolkiat (along with the Vice President of Naresuan University, Thailand), Tomomi Izawa, Ph.D. (Researcher/Adviser, Embassy of Japan in Indonesia), Brurce M Mecca (Senior Analyst-Ocean and Carbon Market Climateworks Centre), Assc. Prof. Carol Warren (Murdoch University, Perth-Australia), Rafael Jimenez Aybar, (Westminster Foundation for Democracy, UK), dan Dr. Andrew Blazey (Deputy Head of Division from OECD (The Organization for Economic Cooperation and Development).

Humas Unwar Melaporkan