Universitas Warmadewa

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Bakti Sosial Mahasiswa (BSM) FEB Unwar di Desa Siangan

Senin, 11 Januari 2021

Dalam rangka mempercepat Desa Siangan Kabupaten Gianyar sebagai Desa Wisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Bakti Sosial Mahasiswa (BSM) pada Jumat, 8 Januari 2021 di Wantilan Desa Siangan, Gianyar. Acara dihadiri Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar yang diwakili Kepala LPM Unwar, Dekan FEB Unwar beserta jajaran, Kepala Desa Siangan beserta jajaran, Jero Bendesa di lingkungan Siangan, Babinsa Desa Siangan, dosen serta mahasiswa FEB Unwar.

Pada saat tersebut, FEB Unwar menyerahkan rombong secara simbolis kepada pedagang di Siangan, penyerahan plakat kepada Kepala Desa Siangan, penyerahan tanaman, tempat sampah, masker dan handsanitiser kepada Kepala Desa Siangan, dan penyerahan buku tulis kepada Kepala Sekolah SD 1, 2 dan 3 Siangan. Acara diisi dengan penandatanganan MoA antara FEB Unwar dengan Desa Siangan, Penyuluhan Kesehatan oleh dr. Pande Putu Irma Yustini dari Puskesmas Gianyar II, penanaman pohon serta bersih-bersih.

Kepala Desa Siangan I Ketut Berata mengucapkan terima kasih kepada FEB Unwar karena telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Siangan ini. Ia mengatakan Desa Siangan untuk menuju desa wisata tentu banyak hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi. Ia berharap Desa Siangan mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari semua aspek untuk menuju desa wisata.

Dekan FEB Unwar Dr. I Made Sara, SE.,MP., mengatakan kegiatan PKM dan Baksos mahasiswa ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan yang dilakukan oleh FEB Unwar melalui KKN Tematik FEB Unwar (Maret - Mei 2020) dengan melibatkan 140 orang Mahasiswa (11 banjar) ditempatkan dimasing-masing Banjar sebanyak 12-14 orang mahasiswa, didampingi masing-masing 2 (dua) dosen pembimbing/pendamping Kegiatan KKN Tematik di Desa Siangan atas permintaan desa dalam rangka ikut membantu Desa Siangan dalam proses penataan kearsipan dan melengkapi kelengakapan dokumen-dokumen Desa dalam persiapan menghadapi Lomba Desa tahun 2020. Dari hasil observasi yang telah dilakukan memang benar Desa Siangan Gianyar sangat potensial untuk dikembangkan sebagai Desa Wisata. Desa Siangan sangat banyak memiliki dan menyimpan beragam kekayaan warisan budaya yang perlu dibangkitkan dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Siangan dan desa sekelilingnya.

Rektor Unwar yang diwakili Kepala LPM Unwar Dr. Drs. I Wayan Wesna Astara, SH.,MH.,M.Hum., pada kesempatan mengatakan pengabdian masyarakat itu berbasis research yang memang merupakan perintah dari undang-undang. Yang melakukan pengabdia adalah dosen dan mahasiswa. Pengabdian disini adalah bagaimana memfasilitasi masyarakat sehingga desa ini dipercepat untuk menjadi desa wisata. Ia berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut tidak cukup hanya 1 tahun tetapi berlanjut ke tahun-tahun berikutnya supaya mendapatkan hasil.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., memberikan apresiasi kepada FEB Unwar yang telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu kewajiban tri dharma dan pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa yang memang sangat membutuhkan yakni Desa Siangan karena desa ini merupakan salah satu desa yang ditetapkan menjadi desa wisata yang berbasis budaya di Kabupaten Gianyar. Sentuhan dari akademisi yang salah satunya dari FEB Unwar sangat diharapkan. Di desa ini disamping ada potensi budaya banyak sekali masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi kreatif baik dalm bentuk seni ukir, kuliner, dan lain-lain sehingga mereka mengerti bagaimana manajemen bisnis tersebut. Kegiatan ini juga salah satunya memberikan pembinaan kepada pedagang yang ada disini. Ia berharap para pedagang dapat dibimbing, dibina dan dicarikan relasi sehingga kedepan apa yang dilakukan FEB Unwar bisa dirasakan oleh masyarakat dan memberi kontribusi terhadap pengembangan desa wisata.

Humas Unwar Melaporkan