Universitas Warmadewa

ORIENTATION DAY WIP BACTH 6

Senin, 02 September 2019

Fakultas Sastra Universitas Warmadewa menyelenggarakan "Orientation Day" Warmadewa International Program (WIP) Bacth 6 pada hari Senin, 2 September 2019 di Ruang Sidang Sri Ksari Mandapa Warmadewa. Acara dihadiri oleh Ketua Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar yang diwakili WR III Unwar, Dekan FS Unwar, Perwakilan Asia Exchange, WD I, WD II, WD III FS Unwar, Dosen pengajar dilingkungan FS Unwar, dan 60 Peserta WIP Bacth 6 FS Unwar.

Dekan FS Unwar Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., menyampaikan bahwa pada kesempatan ini, Fakultas Sastra Unwar menyelenggarakan "Orientation Day" untuk mahasiswa baru kelas internasional yang diatur oleh Warmadewa International Program Bacth 6 Fakultas Sastra Unwar. Pada Bacth ke 6 ini, WIP menerima 60 mahasiswa mereka berasal dari 6 negara berbeda dan 25 Universitas berbeda di Eropa, dari Finlandia 7 orang, Perancis 4 orang, Jerman 44 orang, Belanda 2 orang, Swiss 2 orang, dan Taiwan 1 orang.

Dilihat dari jumlah, WIP Bacth 6 ini mengalami peningkatan jumlah dari yang sebelumnya yaitu 51 orang dari bacth 5. Sesuai dengan kurikulumnya, mahasiswa ini akan mengikuti pembelajaran selama satu semester dengan menempuh 5 sampai 7 mata kuliah sesuai dengan pilihan masing-masing mahasiswa. Nilai yang diperoleh selama pendidikan 6 bulan di Unwar akan ditransfer ke Universitas mereka masing-masing diisi di negaranya.

Manfaat dari kelas Internasional untuk mengembangkan atmosfer akademi di Unwar sebagai media interaksi langsung baik untuk mahasiswa Sastra Inggris dan semua mahasiswa dari fakultas lainnya. Interaksi ini diharapakan memberikan pengetahuan dan pengalaman dan meningkatkan kompetensinya. Bagi dosen-dosen program ini dimanfaatkan sebagai mengembangkan diri untuk mengajar pada level internasional dan meningkatkan kompetensinya mengajar dengan bahasa inggris. Sehingga diharapakan semakin banyak dosen yang bisa mengajar di kelas internasional. Jadi selama ini bagi dosen-dosen yang terlibat dan mampu mengajar di kelas internasional ini mereka sudah punya kompetensi untuk mengajar di kelas internasional. Program ini nanti akan mengajarkan mahasiswa asing tentang mata kuliah sesuai kurikulum dan budaya serta kesenian yang ada di Bali.

Rektor Unwar yang diwakili WR III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPM., menyampaikan Warmadewa Internasional Program FS Unwar bacth ke 6 yang diikuti 60 mahasiswa asing yang berasal dari 6 negara. Program WIP memberikan pendidikan untuk mahasiswa asing di Unwar untuk Pengetahuan, ilmu Bahasa Indonesia, Budaya dan Kesenian yang ada di Bali. Sehingga dengan pembelajaran ini, mahasiswa asing dapat mengembangkan wawasannya dengan pengetahuan dan budaya-budaya yang dipelajari. Kedepannnya selain mengembangkan kegiatan-kegiatan internasional, kita juga bisa mengirimkan mahasiswa Unwar untuk mengikuti pendidikan di Luar Negeri sebagai implementasi dari visi misi unwar untuk go global.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A. A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., memberikan apresiasi kepada Warmadewa Internasional Program FS Unwar dengan peningkatan jumlah mahasiswa WIP Bacth sebanyak 60 mahasiswa yang berasal dari 6 negara. Ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa dan ini merupakan bagian dari implementasi kita Unwar sebagai World Class University di tahun 2034. Mulai sekarang banyak peminat dari berbagai negara untuk bisa mendapatkan ilmu di Unwar.

Kelas internasional ini dirancang dalam rangka menjaring mahasiswa bukan hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi kita juga menjaring mahasiswa dari luar negeri. Manfaat dari kegiatan adalah menunjukan Warmadewa go internasional dan untuk Bali sebagai upaya kita untuk mendukung pariwisata Bali dan memperkenalkan Bali sebagai pariwisata budaya melalui dunia pendidikan. Kolaborasi Unwar dengan pemerintah dalam membangun jaringan-jaringan internasional ini akan berdampak positif bagi kampus warmadewa tetapi juga bagi Bali sebagai destinasi wisata dunia

Kelas internasional yang di selenggarakan di Unwar memiliki kurikulumnya menyangkut aspek sosial budaya dan seni budaya yang ada di Bali. Selain itu, kurikulumnya memberikan pembelajaran tentang konteks keilmuan melalui dunia pendidikan dan hal-hal yang berkaitan dengan pariwisata seperti budaya Subak di jatiluwih, adat di Penglipuran, kesenian seperti tari bali dan gambelan. Sehingga nantinya setelah mengikuti pendidikan ini, mahasiswa asing setelah balik dari Bali mereka bisa menyampaikan kepada kampusnya bahwa dia menguasai tidak saja ilmu pengetahuan yang didapatkan melalui proses transformasi di bangku kuliah, mereka juga mengikuti praktek lapangan untuk meninjau tempat-tempat wisata.


Humas BAPPSIK Unwar Melaporkan

• TAG: