Universitas Warmadewa

LKFEB Unwar Gelar Musyawarah Mahasiswa

Rabu, 29 Mei 2019

Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LKFEB) Universitas Warmadewa menyelenggarakan Musyawarah Mahasiswa (Musma) yang mengusung tema "Mewujudkan Organisasi yang Berdaya Saing Tinggi Serta Mewujudkan Pemimpin yang Berintegritas dengan Semangat Kebersamaan" pada Rabu, 29 Mei 2019 di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar.

Acara dibuka oleh Dekan FEB, dan dihadiri oleh WD I, WD III, Ketua dan Sekretaris Jurusan di lingkungan FEB, Ketua Lab di lingkungan FEB, Ka. UPM FEB, Dosen Pendamping LKFEB, DPM dan Presiden BEM Unwar, serta seluruh anggotaa DPM, BEM dan HMJ di lingkungan FEB.

Ketua Panitia I Komang Syahjaya Kartika Asta mengatakan maksud diadakannya musyawarah mahasiswa Lembaga Kemahasiswaan FEB ini adalah sebagai realisasi dari agenda kegiatan Dewan Perwakilan Mahasiswa FEB Unwar masa kepengurusan 2018/2019 dengan tujuan  menyatukan pendapat untuk menetapkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga serta melakukan pemilihan Ketua DPM, BEM dan HMJ setiap Prodi untuk periode 2019/2020.

Dekan FEB Unwar Dr. I Made Sara, S.E., MP., mengatakan bahwa mahasiswa sebagai pelaku utama dan agent of exchange dalam gerakan-gerakan pembaharuan memiliki makna yaitu sekumpulan manusia intelektual yang memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih, positif, kritis yang bertanggungjawab, dan dewasa. Secara moril mahasiswa akan dituntut tanggungjawab akademisnya dalam menghasilkan buah karya yang berguna bagi kehidupan lingkungan. Mahasiswa merupakan kelompok generasi muda yang mempunyai peran strategis dalam kancah pembangunan bangsa karena mahasiswa merupakan sumber kekuatan moral bagi bangsa Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk senantiasa mengupayakan tegaknya kebenaran dan keadilan yang dilandaskan rasionalitas. Disinilah tanggungjawab mendasar mahasiswa yang direfleksikan dengan berbagai aktivitas kemahasiswaan dan gerakan mahasiswa.

Seperti diketahui suatu organisasi/kelembagaan pasti memiliki program/kegiatan dan masalah yang perlu mendapatkan pemyelesaian. Ditempat dan kegiatan musyawarah seperti inilqh dapat dipakai sebagai kunci penyelesaian dari program/kegiatan dan semuanya itu. Dalam kesempatan ini Musma dikaitkan dengan akan berakhirnya masa kepengurusan DPM, BEM dan HMJ di lingkungan FEB sebagai media untuk pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan oleh pengurus lama, evaluasi program kerja, pemilihan pengurus baru serta penyusunan dan pembahasan program kerja.

Adapun dampak positif yang diharapkan dari Musma ini, adalah :
- Melatih diri untuk menyuarakan gagasan/ide/pendapat
- Semua permasalahan (internal/eksternal) akan mudah dipecahkan
- Hasil keputusan bermanfaat bagi semua
- Pendapat yang berbeda bisa disatukan/dipecahkan/dicarikan solusinya
- Terjalinnya kebersamaan dan kekeluargaan
- Mudah mendapatkan kesimpulan/dapat diterima semua
- Menjaga stabilitas emosi
- Melatih jiwa-jiwa kepemimpinan

Humas Bappsik Unwar Melaporkan

• TAG: