Universitas Warmadewa

Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80239

Call:0361-223858

[email protected]

Jalan Sehat Dies Natalis ke- 32 Unwar

Selasa, 20 September 2016

Card image

Ribuan warga Univ. Warmadewa ( Unwar) dan Yayasan Kesejahteraan Korpri Prov. Bali  (YKKPB) menggelar jalan sehat serangkaian dies natalis ke-32, Senin ( 19\9) kemarin. Jalan sehat dilepas Rektor Unwar,  Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E. Sp.ParK., didampingi Ketua Yayasan Kesejahteraan KORPRI Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti,M.Si. Jalan sehat menempuh jarak sekitar 6 Km tersebut sekaligus sebagai acara pembuka die natalis Unwar 2016 dan wisuda sarjana yang puncaknya dilakukan nanti pada 23 September 2016. Usai jalan sehat warga Unwar juga menggelar senam jantung sehat, bazzar IWANWAR, pameran Pendidikan Unwar dan donor darah. Selasa ini diadakan ceramah dari Ketua BAN-PT sementara BEM Unwar menggelar Porseni mahasiswa. Porseni mempertandinkan cabang futsal, musikalisasi puisi, lomba pidato dan lomba basket. Masih serangkaian Dies Natalis, juga diadakan lomba olahraga antar karyawan seperti bola voli, sepak bola mini, lomba memancing ikan, studium generale. Selanjutnya digelar bakti sosial yang meliputi anjangsana ke mantan pejabat YKKPB, bantuan air bersih, bantuan kepada anak gangguan mental dan operasi bibir sumbing.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.Sp.ParK.,  mengungkapkan dengan jalan sehat akan terbentuk  kesehatan warga dan jiwa. Saatnya para dosen dan karyawan rileks sehingga memunculkan kinerja yag terbaik. Dalam badan yang sehat akan terbentuk jiwa yang sehat. Selain itu jalan sehat ini  rutin dilakukan tiap tahun untuk menumbuhkan rasa memiliki bersama Unwar ini. Di sisi lain, Rektor mengungkapkan Unwar mulai tahun depan akan menerjunkan mahasiswannya melaksanakan KKN reguler ke desa.  Sebab, selama ini Unwar hanya menjalankan  KKN alternative yakni menerjunkan mahasiswa ke dunia kerja. Sebelumnya, Unwar juga menerjunkan mahasiswa KKN ke desa, namun karena tak dibina secara intensif dan dibimbing secara baik sehingga tak berjalan maksimal. ‘’Saya sudah bicara ke senat untuk segera menjalankan KKN reguler,’’ujarnya. Dia mengakui masalah yang dijumpai di masyarakat saling  berkaiatan sehingga tak bisa dipecahkan dengan mono disiplin ilmu melainkan multi disiplin ilmu. Di desa mahasiswa diajarkan dan mendapat pengalaman  bekerjasama antar disiplin ilmu, dan pekerjaan itu bukan hal hampang. Mereka harus memiliki sofskill dalam memecahkan masalah.

Kedua, di desa mahasiswa belajar memimpin. Di antaranya memimpin mahasiswa peserta KKN dan yang paling berat adalah memimpin masyarakat untuk menggerakkan sebuah program bersama. Justru sifskill ini yang diperlukan ketika lulusan Unwar sudah tamat dan terjun ke masyarakat. Makanya dia mengatakan KKN ke desa pada dasarnya untuk membelajarkan mahasiswa memecahkan masalah di desa. KKN ke desa ini, kata Rektor Dewa Putu Widjana, sangat bermanfaat bagi warga desa. Apalagi Unwar memiliki fakultas unggulan dan apkikated seperti Fak. Teknik, Fak. Pertanian, Fak. Kedokteran, Fak. Ekonomi, Fak. Sastra Inggris dan Fisipol  yang pada dasarnya saling  terintegrated. Makanya dia mengakui kehadiran mahasiswa Unwar di desa snagat dirindukan oleh masyarakat.  Ini yang dia sebut Unwar sebagai PT ibarat menara air yang bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.