Universitas Warmadewa

Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80239

Call:0361-223858

[email protected]

FKIK Unwar Gelar "Global Health Conference"

Jumat, 13 September 2019

Card image

Pesatnya mobilitas kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, tidak menutup kemungkinan membawa dampak negatif terhadap Bali. Salah satunya dari segi kesehatan. Banyak peluang dan resiko penyakit global bisa masuk ke Bali. Untuk mengantisipasi dampak penyebaran penyakit tersebut, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar seminar bertajuk "Global Health Conference". Seminar yang dipusatkan di ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar ini akan berlangsung selama 2 hari (13-14 September 2019).

Belasan narasumber dihadirkan untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan global dengan 4 topik pembahasan. Diantaranya, Adam Delfiner, Ph.D. (Maharshi University and Management), Aristotle Motii Nandy, MEd. (SPIRITON Renaissance Internasional), Prof. dr. A. Jayalangkara Tanra, Ph.D., Sp.KJ(K). (Psychiatry Department, University Hasanuddin), dan Mark Bunn (TM Teacher and Ayurweda Expert from Australia) yang membahas topik "Mental Health".

Topik "Herbal Medicine" dibahas oleh Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes. (Medical Fakulty, Unud), Prof. Dr. Muhammad Hanafi (Chemical Research Centre, LIPI), dan Dr. rer.nat I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si.,Apt. (Fakulty of Mathematic and Natural Science, Unud). Sementara itu, topik "Healthy Lifestyle" dipaparkan oleh dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D. (Medical Fakulty, UGM), dr. Tanjung Subrata, M.Repro.,ABAARM. (FKIK Unwar), dan Lee Fergusson, Ph.D. (Maharishi Vedic Research Institute, Queensland). Sedangkan topik "Infectious Disease" dibahas oleh Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika (Fakulty of Veterinary Medicine, Unud), Prof. dr. Putu Sutisna, DTM&H.,Sp.Par.K. (FKIK Unwar), dan dr. Dewa Gde Agung Budiyasa, Sp.PD. (FKIK Unwar). Prof. Gerry Bodeker, Ph.D. dari Columbia University juga dihadirkan sebagai keynote speaker.

Ketua Panitia, Dr. A.A. Gede Indraningrat, S.Si., M.Sc., mengatakan seminar tentang kesehatan global rutin dilaksanakan untuk mensharing riset-riset terbaru dari para ahli tentang perkembangan kesehatan dunia. Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat Bali adalah tujuan wisata dunia. Sehingga, kemungkinan peluang dan resiko penyebaran penyakit global bisa tersebar di Bali. Oleh karena itu, kesadaran dan antisipasi tentang kesehatan global harus ditingkatkan. "Itulah dasarnya mengapa kegiatan ini kami laksanakan, kami ingin merangkul semua stakeholder terkait kesehatan, baik itu dokter, perawat, apoteker untuk sama-sama kita berdiskusi dan menyimak paparan dari para ahli. Sehingga nantinya bisa memberikan ide atau inovasi baru untuk menghadapi masalah kesehatan global,"ujar Dr. Indraningrat.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengatakan bahwa seminar ini sangat mendukung dan akan dapat mempercepat realisasi visi Unwar menuju kampus ekowisata. Apabila visi ini terwujud, maka Unwar akan mampu memberikan kontribusi di dalam pengembangan Bali sebagai destinasi ekowisata, di samping juga sebagai destinasi wisata berbasis budaya. Sehingga, Unwar menjadi center of excellence dalam pembangunan pariwisata Bali ke depan.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., berharap seminar ini bisa memberikan solusi terhadap isu-isu kesehatan global yang nantinya dapat dikolaborasikan dengan stakeholder terkait, baik pemerintah, penggiat pariwisata, rumah sakit, maupun perguruan tinggi. Sehingga dapat dicarikan solusi dan diberikan trik-trik yang baik untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali, terutama masalah kesehatan.

Humas Bappsik Unwar Melaporkan.