Universitas Warmadewa

(FKIK) Universitas Warmadewa menyelenggarakan Seminar dengan tema "Masa Depan Herbal Indonesia untuk Kesehatan, Journey from Laboratory to The Market"

Sabtu, 09 Desember 2017

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Warmadewa menyelenggarakan Seminar dengan tema "Masa Depan Herbal Indonesia untuk Kesehatan, Journey from Laboratory to The Market" yang bekerjasama dengan PT. Sidomuncul, Tbk., pada Sabtu, 9 Desember 2017 di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar.

Dalam seminar ini juga diadakan penandatanganan MoU antara Universitas Warmadewa dengan PT. Sidomuncul, Tbk. yang disaksikan Ketua Yayasan Kesejahteraan KORPRI Propinsi Bali, didampingi Dekan FKIK Unwar dan Ketua Panitia. Selain itu juga diserahkan secara simbolis bantuan untuk pengungsi Bencana Erupsi Gunung Agung dari PT. Sidomuncul, Tbk., kepada TIM Penanggulangan Bencana Gunung Agung Unwar sebesar Rp. 200.000.000,- serta bantuan produk Sidomuncul.

Seminar Sesi I dengan moderator dr. I Gusti Putu Wiadnyana, MPH., Narasumber Seminar Sesi I yaitu Drs. Ondri Dwi Sampurno, M.Si, Apt, dari Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Komplemen BPOM RI., tentang Kebijakan Obat Asli Indonesia, dr. Ina Rosalina, Sp.A (K)., M.Kes., MH Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes tentang Kebijakan Obat Asli Indonesia, Bapak Irwan Hidayat Direktur PT Sidomuncul, Tbk tentang Industri Herbal Berbasis Good Manufacturing Practices (GMP), Prof. Dr. Edi Dharmana, M.Sc., PhD., Sp.ParK Universitas Diponegoro tentang Uji Manfaat Tolak Angin, Prof. Dr. dr. I Nyoman Kertia, Sp.PD-KR dari Universitas Gajah Mada tentang Penggunaan Obat Herbal dalam Praktek Klinik

Sesi ke 2 dengan Moderator dr. I Ketut Tangking Widarsa, MPH
Narasumber sesi ke 2 yaitu Ipang Djunarko, S.Si., M.Sc., Apt. dari Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma tentang Uji Toksisitas Subkronis Tolak Angin Cair, dr. DAP Sri Masyeni, Sp.PD-KPTI dari FKIK Universitas Warmadewa tentang Immune Response to The Viral Infections: an update, Prof. Ir. I Gede Putu Wirawan, M.Sc., PhD dari UPT Lab Sumber Daya Genetika, Pasca Sarjana Universitas Udayana tentang Identifikasi Jenis Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Obat Herbal Menggunakan Marker Molekul, dr. Tjok Gede Dharmayuda, Sp.PD., KHOM.FINASIM (Ketua Pelaksana Sentra Pengembangan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) Propinsi Bali tentang Rasionalisasi Terapi Komplementer pada Pasien Kanker, Ir. A.A. Putu Agung Mediastari, MP dari Fakultas Kesehatan, Universitas Hindu Indonesia tentang Taru Pramana Dalam Pencegahan Penyakit Infeksi

Ketua Panitia dr. Tanjung Subrata, M.Repro., mengatakan saat ini telah terjadi perubahan pola pengobatan di masyarakat. Masyarakat kembalu mengkampanyekan penggunaan obat-obatan yang terbuat dari bahan alami. Tidak hanya masyarakat Indonesia yang mengampanyekan selogan " Back ti Nature", namun masyarakat dunia cenderung melakukan hal yang sama. Ini merupakan peluang besar bagi Indonesia yang merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai gudangnya tanaman herbal untuk lebih bersemangat membudidayakan berbagai jenis herbal, maupun industri pengolahannya dengan skala yang cukup besar. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh narasumber dan partisipan yang telah hadir dalam seminar ini.

Rektor Unwar menyambut baik seminar ini karena obat herbal dalam bentuk jamu atau obat herbal berstandar makin hari pemanfaatnya makin luas.
Konsep "back to nature" menstimulir masyarakat dunia bukan saja masyarakat Indonesia untuk sadar betapa pentingnya obat herbal dalam rangka menjaga kesehatan. Rektor berharap seminar ini merupakan langkah awal bagi Unwar umumnya, FKIK khususnya untuk menjalin kerjasama dengan pt sidomuncul yang merupakan produsen produk obat herbal yang telah tersohor bukan hanya di indonesia tetapi secara global.