Universitas Warmadewa

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa menyelenggarakan Lomba Pidato Kemerdekaan Tingkat SMA/K/MA se-Bali

Jumat, 11 Agustus 2017

Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa menyelenggarakan Lomba Pidato Kemerdekaan Tingkat SMA/K/MA se-Bali dengan tema "Dengan Semangat Kemerdekaan Kita Bangkitkan Semangat Pembangunan dan Pendidikan Untuk Indonesia Yang Lebih Maju" pada Jumat, 11 Agustus 2017 di Ruang Teater Widya Sabha Mandala Unwar.

Acara dihadiri oleh Wakil Dekan III Fisip, para Ketua dan Sekretaris Jurusan di lingkungan Fisip, para Juri Lomba Pidato Kemerdekaan, Dosen Fisip, Ketua HMJ Ilmu Administrasi Fisip, serta Panitia penyelenggara dan peserta Lomba Pidato Kemerdekaan Tingkat SMA/K/MA se-Bali.

Ketua HMJ Ilmu Administrasi Fisip Unwar I Ketut Dody Suryawan D. mengatakan tujuan dari kegiatan ini antara lain menjadi wadah fasilitas untuk menyalurkan kreatifitas dan bakat dari kalangan siswa di Bali, mengembangkan potensi dan kreatifitas yang ada dalam diri peserta, serta menjaring siswa berprestasi dalam bidang lomba pidato dan madding. Adapun hasil output dari acara kegiatan Lomba Pidato dan Lomba Madding ini diharapkan nantinya Ilmu Administrasi Fisip Unwar dapat lebih dikenal di lingkungan masyarakat luas serta peserta lomba mampu mengetahui apa arti penting dari rasa nasionalisme.

Wakil Dekan III FISIPOL Unwar Drs. I Gede Janamijaya, M.Si.,seizin dekan menyampaikan, lomba pidato ini diharapkan meminimalisir budaya 'koh ngomong' alias malas berbicara. "Budaya itu harus dikikis, kalu memang benar, bicaralah, apalagi generasi muda, harus berani bicara," kata dia saat membuka lomba. Selain itu, masih menurut Janamijaya, yang terpenting dari lomba ini adalah menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda (pelajar), mengingat dewasa ini nasionalisme mengalami degradasi.

Sebanyak 45 peserta dari 25 SMA/SMK se-Bali berkompetisi menjadi yang terbaik dalam lomba yang dilaksanakan serangkaian memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 itu.