Universitas Warmadewa

Debat Hukum ke-VIII Red Colony Law Fair II

Senin, 18 November 2019

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Warmadewa menyelenggarakan Debat Hukum ke-VIII Red Colony Law Fair II pada Sabtu, 16 Nopember 2019 di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar. Acara dibuka Dekan FH Unwar yang diwakili Wakil Dekan I FH Unwar, dihadiri Wakil Dekan II dan II FH Unwar, Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Hukum Unwar, serta dosen di lingkungan FH Unwar. Kegiatan diikuti oleh 10 tim debat perwakilan dari Fakultas Humum yang ada di Propinsi Bali yaitu 4 tim dari Universitas Pendidikan Ganesha, 2 tim dari Universitas Pendidikan Nasional, 2 tim dari Universitas Udayana, 1 tim dari Universitas Mahendradatta, dan 1 tim dari Universitas Bali Dwipa.

Juri yaitu Made Ayu Citra Maya Sari, SH.,MH., dari Kejaksaan Negeri Denpasar, Usaha Tarigan, SH., dari Pengadilan Negeri Denpasar, dan Dr. I Nyoman Gede Sugiartha, SH.,MH dari Dosen FH Unwar Ketua Panitia Utari Paramita Devi mengatakan setiap lembaga/organisasi pasti akan memiliki program kerja unggulan untuk mendukung tujuan dari organisasi tersebut, sama halnya dengan BEM FH Unwar. Oleh karena itu, kegiatan Debat Hukum ke-VIII Red Colony Law Fair II ini diselenggarakan dengan tema Menciptakan Penegak Hukum yang Berintegritas dan Objektif dalam Menegakkan Hukum. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang direncanakan BEM FH Unwar dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa guna menciptakan generasi yang berkualitas dalam bidang pendidikan dan menumbuh kembangkan minat belajar mahasiswa agar dapat bersaing secara sportif.

Wakil Dekan I FH Unwar Ida Ayu Putu Widiati, SH.,M.Hum., mengatakan kegiatan ini diisi dengan 2 kegiatan yaitu Debat Hukum dan Seminar yang digagas oleh BEM dan DPM FH Unwar. Kegiatan ini selalu diapresiasi oleh pimpinan FH Unwar yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkat bakat dan minat di bidang soft skill. Melalui debat hukum ini maka mahasiswa mempunyai kesempatan untuk memberikan suatu penalaran dan argumentasi terhadap persoalan-persoalan hukum yang ada di Indonesia. Kali ini lebih menekankan pada tema penegakan hukum dalam arti kata penegakan hukum yang berintegritas dan objektif. Tema itu diambil sebagai bentuk apresiasi bahwa dunia penegakan hukum saat ini perlu mendapatkan perhatian serius. Disini mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengeksplor pemikiran-pemikirannya dengan dipenuhi oleh suasana kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan. Sehingga dalam debat ini tidak hanya sekedar debat apalagi debat kusir tetapi debat yang dilatarbelakangi oleh otonomi keilmuan khususnya di bidang hukum.

Humas Bappsik Unwar Melaporkan.

• TAG: