Universitas Warmadewa

BEM FH Unwar Gelar International Hybrid Seminar—— “Legal Challenges and Relevance to The Development of Artificial Intelligence”

Kamis, 23 November 2023

Dalam rangka menyambut HUT ke-39 FH Unwar yang dirayakan pada 27 Desember 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa menggelar International Hybrid Seminar “Red Colony Law Fair VI” di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Kamis (23/11/2023).

Seminar Internasional ini mengusung tema “Legal Challenges and Relevance to The Development of Artificial Intelligence” dengan mengundang Keynote Speaker Prof. Peter Verhezen (Professor for Global Strategy and Emerging Markets; Geopolitics, Corporate Governance & Sustainability at The University of Antwerp & Antwerp Management School Belgium) dan narasumber dari 4 negara yaitu Dr. Morteza azapira (English Teacher, Teaching Kish Air, Kish Institute Of Science and Technology and Ili, at Tehran, Mashhad and Babolsar, Iran), Nurus Sakinatul Fikriah Mohd Shith Putera (Lecturer in Faculty of Law Universiti Teknologi MARA Malaysia), dan Dr. I Nyoman Gede Antaguna, S.H.,M.H., (Lecturer in Faculty of Law Warmadewa University).

Ketua BEM FH Unwar I Putu Cahyadi mengatakan pada tahun 2023 ini, BEM FH Unwar menggelar acara Red Colony Law Fair VI yang memiliki 3 rangkaian kegiatan yaitu Debat Nasional XI, Lomba Essai II Tingkat Nasional, dan International Hybrid Seminar. Seminar internasional ini mengusung tema “Legal Challenges and Relevance to The Development of Artificial Intelligence” yangmana artificial intelligence yang berkembang saat ini telah menimbulkan keresahan.

“Kami sebagai mahasiswa melihat kecerdasan buatan memiliki dampat positif dan negatif yang perlu didiskusikan dan dibahas oleh pemateri yang kami hadirkan pada seminar internasional secara hybrid ini terutama dampaknya dari segi hukum, pendidikan, dan ekonomi,” ujar Putu Cahyadi.

Dekan FH Unwar Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H.,M.H., mengatakan dalam rangkaian menyambut puncak HUT ke-39 FH Unwar berbagai kegiatan telah dan akan dilaksanakan salah satunya seminar internasional ini yang diinisiasi oleh BEM FH Unwar. Terkait dengan topik seminar internasional ini dikatakan bahwa kecerdasan buatan dengan kemajuan teknologi yang semakin masif kini sudah tumbuh kembang sehingga relevansi dengan ilmu hukum sangat penting untuk dikaji apalagi ilmu hukum tidak bersifat statis namun dinamis mengikuti perkembangan zaman ilmu pengetahuan. Untuk itu, ke depan kecerdasan buatan akan mewarnai norma-norma hukum yang dibuat oleh pembuat hukum.

“Melalui seminar ini seluruh civitas akademika Fakultas Hukum menjadi lebih terbuka dan menjadi lebih melek serta mendapat tambahan wawasan dalam berhukum, baik di norma maupun dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang berkembang,” tandas Prof. Budiartha.

Mewakili Rektor Unwar, Direktur Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Unwar, Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, M.P., mengapresiasi terselenggaranya seminar internasional yang diprakarsai oleh BEM FH Unwar. Apalagi, seminar internasional ini digelar serangkain menyambut HUT ke-39 FH Unwar. Terlebih, tema yang dibahas sangat menarik terkait dengan artificial intelligance atau kecerdasan buatan yang tengah berkembang di tengah masyarakat dunia yang sangat menarik untuk dibicarakan untuk masa kini dan masa depan sehingga penting untuk dikaji secara hukum terutama dampaknya bagi keberlangsungan kehidupan. Diharapkan, seminar internasional ini dapat meningkatkan nuansa akademik bagi civitas akademika. [dd]